Bulan Syawal merupakan bulan kesepuluh dalam
penanggalan hijriah atau kalender Islam. Jika sebulan penuh kita telah
berpuasa, maka bulan Syawal adalah bulan kemenangan bagi umat Islam.
Bukan hanya istimewa untuk mudik alias waktu yang biasanya digunakan
untuk berkumpul bersama sanak saudara, tetapi indahnya bulan Syawal
masih ada yang perlu diketahui. Berikut keistimewaan bulan Syawal :
Kembali ke Fitrah
Di bulan Syawal umat Islam akan kembali kepada fitrahnya, diampuni
semua dosanya setelah sebulan penuh melakukan ibadah di bulan Ramadhan.
Bulan Syawal menjadi lambang kemenangan bagi umat Islam atas peperangan
melawan musuh terbesar yang selalu ada di dalam diri, yaitu hawa nafsu.
Bulan Takbir
Bulan Takbir
Menjelang 1 Syawal, seluruh umat Islam di berbagai belahan dunia
mengumandangkan takbir. Maka dari itu, tidak salah jika Bulan Syawal
menjadi bulan yang penuh dengan takbir, karena seluruh umat Islam
diberbagai belahan dunia mengumandangkan takbir demi menyambut datangnya
Syawal, atau lebih dikenal dengan Idul Fitri.
Imam Syafie dalam Al-Uram 1: 231 menjelaskan:
"Maka apabila mereka telah melihat awal bulan Syawal aku sangat menyukai manusia bertakbir secara berjemaah atau sendirian di masjid, di rumah, di jalanan tidak kira di mana mereka berada. Hendaklah mereka menguatkan, suara takbir itu dan terus-menerus bertakbir hingga mereka pergi ke tempat solat. Bertakbir terus sampai imam menyerukan untuk mengerjakan solat sunat Idil Fitri."Sangat utama atau digalakkan bertakbir ketika keluar dari rumah masing-masing menuju ke tempat solat. Ini didasarkan dari hadis dari Nafi' Maula Ibnu Umar yang bermaksud:
"Bahawa Ibnu Umar bila dia pergi ke lapangan tempat sembahyang dia bertakbir, maka dia menguatkan suaranya bertakbir. " (Riwayat Syajie)Lafaz takbir itu banyak corak ragamnya. Tetapi yang paling sahih dalilnya ialah yang diriwayatkan oleh Abdul Razzaq dari Salman dengan sanad yang sahih:
"Bertakbirlah kamu: Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Allaahu Akbar Kabiiraa (Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar sungguh-sungguh Besar).
Bulan Silaturahmi
Dibandingkan bulan-bulan lainnya, pada bulan Syawal umat Islam
meningkatkan silaturahmi. Seperti mudik ke kampung halaman untuk dapat
saling bermaaf-maafan dengan keluarga, sanak saudara, atau teman, halal
bihalal, telefon, atau dengan kirim kartu/sms lebaran.
Bulan Ceria
Kita bisa melihat fenomena yang ada disekeliling, biasanya semua
orang akan identik dengan hal-hal yang baru pada bulan Syawal. Seperti
baju baru, sandal baru, sepatu baru, dsb. Mereka bersuka cita pada bulan
Syawal, bersalaman, berpelukan, tertawa, menangis bahagia, mengucap
syukur kepada yang Agung untuk meminta maaf ataupun saling memaafkan.
Puasa 6 hari bagaikan berpuasa setahun penuh
“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di Bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh”. (HR Muslim)
Bulan yang baik untuk menikah
Rasulullah SAW menunjukkan sendiri bahwa bulan Syawal adalah bulan
yang baik untuk menikah. Siti Aisyah menegasakan, “Rasulullah SAW
menikahi saya pada bulan Syawal, berkumpul (membina rumah tangga) dengan
saya pada bulan Syawal, maka siapakah dari istri Beliau yang lebih
beruntung daripada saya?”.
Bulan peningkatan
Secara harfiah Syawal adalah "Peningkatan". Yaitu peningkatan ibadah
setelah bulan Ramadhan. Karena umat Islam justru diharapkan mampu mempertahankan dan meningkatkan amalan2 yang biasa dilakukan dibulan Ramadhan dibulan berikutnya seprti Sholat malam, shodaqoh, Puasa.
Semoga kita dapat
meningkatkan amal kebaikannya pada bulan Syawal ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar