Kamis, 20 Juni 2013

Khutbah Rasulullah menjelang Ramadhan


Bulan Ramadhan  adalah bulan yang dinanti-nantikan kehadirannya oleh ummat Islam, kerana di bulan itu  banyak peluang dan kesempatan  yang baik untuk meningkatkan  keimanan  dan  amal ibadah.  Bulan Ramadhan dikenal sebagai bulan barakah  yang penuh keberkatan, bulan maghfiran  bulan keampunan, sebagai bulan ibadah kerana di dalamnya  berbagai ibadah serentak dilakukan, iaitu ibadah solat , zakat dan puasa  dan pahalanya  pula di lipat gandakan.

 
Wahai orang-orang yang beriman! Kamu diwajibkan berpuasa sebagaimana diwajibkan puasa  itu,
ke atas orang-orang yang dahulu daripada kamu, supaya kamu bertaqwa.

Rasulullah saw. Apabila menjelang kedatangan ramadhan  beliau  berkhutbah memberi motovasi  kepada para sahabat dan ummat Islam untuk  menyambut  kedatangan Ramadhan ini dengan persiapan yang rapi, dan mengisinya dengan amal ibadah  dengan penuh kesungguhan dan harapan.  Sebagaimana   dalam Khutbah Rasulullah Menjelang Ramadhan.

Bulan Sya'ban menjelang Ramadhan

dakwatuna.com - Tak terasa bulan yang dinanti umat islam sebentar lagi akan datang menghampiri kita. Sebuah bulan dimana pahala akan benar-benar didiskon dan ampunan dibuka lebar-lebar. Bulan apa lagi kalau bukan bulan Ramadhan, bulan dimana kita berkesempatan untuk berjuang memperbaiki diri, mengoptimalkan berbagai opsi Ibadah yang ada dan semaksimal mungkin memohon ampun dosa-dosa kita.

Sabtu, 01 Juni 2013

Allah Tak Menyapa

Berbakti kepada orang tua (ilustrasi).
Berbakti kepada orang tua (ilustrasi).
REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ustaz Hasan Basri Tanjung MA
Imam An-Nawawi dalam Riyadhus-Shalihin (hal. 616). menukil sebuah riwayat dari Abu Hurairah ra., bahwa Nabi saw  berpesan kepada para sahabatnya: “Tsalaatsatun laa yukallimuhumullahu yaumal qiyamah wa laa yuzakkihim wa laa yandzuru ilaihim wa lahum ‘azabun aliim”. (Ada tiga golongan manusia pada Hari Kiamat tidak disapa, tidak disucikan, tidak ditatap dan akan ditimpakan azam pedih). (HR. Muslim).
 

10 Teman Iblis

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Syahruddin El-Fikri

Dalam riwayat Imam Bukhari, diceritakan, suatu saat ketika sedang duduk, Rasulullah saw didatangi seseorang. Rasul bertanya kepadanya: “Siapa Anda?” Ia pun menjawab: “Saya Iblis.”

Rasul bertanya lagi, apa maksud kedatangannya. Iblis menceritakan kedatangannya atas izin Allah untuk menjawab semua pertanyaan dari Rasulullah saw.

Kesempatan itu pun digunakan Rasulullah saw untuk menanyakan beberapa hal. Salah satunya mengenai teman-teman Iblis dari umat Muhammad saw yang akan menemaninya di neraka nanti? Iblis menjawab, temannya di neraka nanti ada 10 kelompok.